
materi terdiri dari 3
bentuk, padat, cair dan gas.
Setiap materi dapat
dibelah menjadi satu bagian terkecil yang disebut atom.dengan kata lain
atom adalah suatu bagian terkecil yang menyusun sebuah materi.
Kursi,meja,baju anda,atau rambut anda dan seluruh tubuh
anda terdiri dari gabungan molekul yang terbentuk dari atom.dan atom
terdiri dari electron,proton dan neutron.yang kemudian dapat dibagi lagi
menjadi quarks.
Jika semua benda
didunia ini terdiri dari atom,lalu apakah atom itu?
Walaupun atom terlalu
kecil untuk diamati secara langsung, namun para ilmuwan telah memiliki
pemahaman yang mendalam tentang bentuk dari atom itu.
Ernest Rutheford pernah
mengadakan penelitian mengenai hal ini dan ternyata hasilnya sangat
mengejutkan.karena ternyata,yang mengelilingi bentuk inti yang terdiri
dari proton dan neutron dari atom adalah “kabut”electron.
Besar ukuran "kabut"
electron ini adalah 100.000 kali ukuran inti atom.sekedar mempermudah
pemahaman kita mengenai perbandingan besar inti atom dengan electron
yang mengelilinginya adalah,jika inti atom hanya selebar koin,maka
ukuran electron adalah seluas 30 kali lapangan sepak bola.
Dan ternyata electron
ini adalah energi,dan bukan massa.
99,999999999999 % dari
sebuah atom adalah ruang kosong.(hanya terdiri dari energy) lalu
bagaimana dengan intinya,pada tahun 2008 ternyata para ahli telah
menemukan bahwa 95 % dari inti atom juga merupakan ruang kosong.
95% inti atom terdiri
dari energy.(bahkan Einstein sendiri pernah berpendapat bahwa seandainya
quarks yang merupakan bagian hasil pembelahan dari inti atom berhasil
dibelah lagi,maka yang kita dapat hanyalah sekumpulan energy.)
Ok,sekarang kita kembali pada data diatas.Jika hal ini
benar,berarti seluruh apa yang ada di dunia,termasuk diri kita sendiri
adalah tersusun dari energy.bukan massa.(bukan benda padat.) lalu
bagaimana mungkin sebuah benda yang terdiri dari sebagian (sangat) besar
ruang kosong dapat menjadi benda padat?
Kalau sebagian (sangat) besar materi adalah ruang
kosong,mengapa tangan kita tidak dapat menembus benda padat,tubuh kita
tidak dapat menembus tembok,dll.seharusnya bisa,tapi mengapa tidak bisa?
Jawaban mengenai hal
ini adalah,sekalipun sebagian besar atom adalah ruang kosong,namun atom
memiliki medan elektromagnetik yang saling menolak satu sama lainnya.persis seperti
magnet.jika kita amati magnet,bila kutub yang sama kita dekatkan maka
magnet tersebut akan saling menolak,tapi apabila kutub yang berbeda kita
dekatkan,akan saling menempel.
Ketika electron didekatkan,pada jarak tertentu mereka akan
saling menolak.itulah sebabnya kenapa suatu benda kelihatannya padat
padahal sebenarnya tidak.
Sekarang anda menganggap bahwa anda sedang duduk di
kursi,sebenarnya tidak.anda melayang diatas kursi 10 hingga minus 8 cm
diatas kursi.karena electron pada kursi saling menolak dengan electron
pada tubuh anda.
Dengan kata lain sebenarnya kita tidak dapat menyentuh
apapun.karena elektron yang membentuk tangan kita dalam jarak tertentu
akan saling menolak dengan elektron yang membentuk benda apapun yang
kita sentuh.
Apapun yang kita pandang,sentuh,dan rasakan adalah bukan bentuk
sebenarnya.semua bergantung pada pemahaman dan perspektif kita
sendiri.marilah kita buat sebuah pengandaian.
Bayangkan seandainya kita memiliki pandangan yang sangat tajam
seperti sinar X,maka kita akan melihat dunia secara berbeda dengan orang
lain.jika kita sekarang sedang mengobrol dengan seseorang,maka kita
akan melihat dengan pandangan sinar X kita bahwa kita tidak sedang
mengobrol dengan sosok manusia,tapi dengan sosok tengkorak.dan
seandainya kita dapat melihat dengan pandangan yang lebih tajam dari
itu,kita akan melihat susunan molekul dan atom pada diri orang yang kita
ajak bicara tersebut,dan seandainya kita mampu melihat jauh lebih tajam
dari pada itu,maka apa yang kita lihat? Tidak ada apa apa.,...kosong!
Kita tidak sedang berbicara dengan siapa pun.karena yang kita
anggap sebagai suatu bentuk, sebenarnya adalah sekumpulan energy yang
memerangkap cahaya.
Sebagai bahan perenungan,tubuh kita seluruhnya terdiri dari
atom.dan atom pada tubuh kita sama persis dengan atom yang membentuk
seluruh apa yang kita lihat dibumi ini.
batu,tanaman,hewan,gunung,lautan,...apapun yang membentuk
materi dalam semua yang kita lihat.bahkan bintang bintang di luar
angkasa terbentuk dan tersusun dari atom yang sama dengan atom atom yang
membentuk tubuh kita.namun atom atom yang membentuk tubuh kita,membuat
kita jadi sosok manusia,yang kemudian mampu bertanya “apakah atom
itu?.....(padahal kita sendiri adalah kumpulan atom).
Semua fakta ilmiah ini jelas memberikan satu pemahaman,
seandainya kita mengibaratkan tubuh ini sebagai kendaraan,maka
yang membedakan antara kita (Manusia) dengan makhluk yang lain,bukanlah
bahan pembentuknya.
namun sesuatu yang berada didalamnya (pengendaranya).
Kita,(manusia) hanyalah sebentuk kesadaran yang terperangkap
atau bisa juga dikatakan dititipkan dalam tubuh yang sekarang kita diami
ini.untuk kemudian mengalami ujian ujian dalam kehidupan yang
diselenggarakan Tuhan,kemudian suatu saat kita akan meninggalkan bentuk
manusia kita ini,karena bentuk ini harus tunduk pada hukum alam yang
mengharuskannya kembali pada asal semula,namun sebentuk kesadaran (yang
merupakan "pengendara" atas tubuh,yang menggerakkan tubuh,yang membuat
kita berpikir,merasakan kesedihan atau kegembiraan,) karena bukan
merupakan materi,dan tidak tersusun dari atom,tentu tidak tunduk pada
hukum alam ini.
Apakah dia akan "melanjutkan perjalanannya" lagi,atau
musnah,sains tidak dapat menjawabnya.namun yang pasti,..
disini bukan rumah kita ....!
"Lalu apakah sebenarnya kehidupan dunia ini dan untuk apa kita
berada di dunia yang seperti Virtual reality ini?......
"Jawabannya terserah anda."
Karena setiap dari kita punya
jawaban masing masing.
(dan
jawaban itulah inti dari pembicaraan ini)
(untuk lebih jauh lagi memahami
hal ini,kami sarankan anda untuk mencarinya di youtube dengan kata
pencarian Atom BBC.Illusion of reality.Prof.Jim al Khalili akan
menjelaskan semua hal yang ingin anda ketahui dari atom.)
Berkaitan dengan ini,Albert Einstein sebagai pionir dari ilmu
pengetahuan ini pernah mengatakan"
"hidup ini (reality) hanyalah sebuah ilusi.
bahkan yang paling jelas sekalipun.
"Reality is illusion,
albeit a very persistent one.
Hai kaumku,sesungguhnya
kehidupan dunia ini
adalah kesenangan (sementara)
dan
sesungguhnya akhirat itulah Negri yang kekal.
(Surah Al Mukmin ayat 39)
(Note
: Yang dimaksud dengan istilah"kesenangan sementara",
dalam
ayat diatas sebenarnya adalah "Temporary Illusion".)
Yang
menjadikan kematian dan kehidupan,
supaya
Dia menguji kamu,
siapa
diantara kamu
yang lebih baik amalnya.
dan Dia Maha Perkasa
lagi Maha Pengampun.
(Surah Al Mulk ayat 2)
No comments:
Post a Comment